Friday, September 19, 2008

http://www.wikimu.com

Dinas Pendidikan Jangan Sibuk Urus Proyek

Minggu, 29-06-2008 15:39:33 oleh: bustaman007_alrauf
Kanal: Layanan Publik

Banda Aceh - Dinas Pendidikan diminta tidak lagi mengurus proyek fisik. Akan tetapi lebih memfokuskan peningkatan kualitas dan tenaga pendidikan.

"Hasil rapat kerja kami, Kobar GB meminta pemerintah Aceh agar Dinas Pendidikan hanya mengurusi peningkatan kualitas pendidikan. Tidak lagi sibuk mengurus proyek fisik," tegas Ketua Presidium Koalisi Barisan Guru Bersatu (Kobar-GB) NAD Sayuthi Aulia di Banda Aceh, belum lama ini.

Menurut dia, karena sibuk mengurusi proyek fisik menyebabkan degradasi mutu pendidikan. Buktinya, grafik kelulusan siswa dalam ujian akhir nasional tahun 2008 menurun. Dan ini patut disayangkan di tengah melimpah ruahnya dana pendidikan.

Kecuali itu, kata Sayuthi, Kobar GB juga mendesak Gubernur NAD menerbitkan instruksi kepada Dinas Pendidikan, Kanwil Depag dan para bupati/wali kota, agar memberi akses dan informasi kepada setiap elemen masyarakat yang peduli terhadap pendidikan.

"Kita juga meminta pemerintah daerah melibatkan elemen masyarakat dalam setiap pengambilan kebijakan dalam bidang pendidikan. Baik itu tahap perencanaan hingga evaluasi. Lampiran instruksi itu harus ditujukan kepada organisasi peduli pendidikan dan LSM antikorupsi," pinta Sayuthi.

Selain masalah urus proyek dan instruksi, kata Sayuthi, Kobar GB mendesak pemerintah Aceh agar Dinas Pendidikan NAD maupun kabupaten/kota mempermudah proses sertifikasi bagi guru nonsarjana yang telah lama mengajar di pedalaman.

"Dan juga mempermudah sertifikasi bagi para guru korban tsunami. Kami juga meminta pemerintah Aceh menentukan jam belajar guru selama 18 jam per minggu," sebut Sayuthi seraya mengatakan semua itu hasil rekomendasi raker Kobar GB beberapa waktu lalu. (Fajerul/Tejo Skotras Marpaung)

No comments: