Wednesday, September 24, 2008

Kompas seotember 2008

Mutu Pendidik
Rp 1,2 Triliun untuk Pelatihan
Rabu, 24 September 2008 | 00:32 WIB

Jakarta, Kompas - Pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan dan pelatihan sebesar Rp 1,2 triliun pada tahun 2009 dengan fokus peningkatan kompetensi guru, kepala sekolah, dan pengawas.

”Pendidikan dan pelatihan atau diklat untuk para guru itu bukan sekadar seminar, tapi benar-benar untuk mendorong inovasi dan kreativitas pembelajaran di kelas,” kata Sumarna Surapranata, Direktur Pembinaan Pendidikan dan Pelatihan, Direktorat Jenderal Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Departemen Pendidikan Nasional, di Jakarta, Selasa (23/9).

Menurut Sumarna, pendidikan dan latihan untuk guru SD, SMP, dan SMA/SMK dilakukan dengan memperkuat kembali peran dan fungsi kelompok kerja guru (KKG) dan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

Agar penjaminan mutu diklat terjaga, pemerintah menyiapkan modul dan standar sebagai pegangan dalam melaksanakan berbagai program peningkatan kompetensi pendidik.

”Kesempatan mengikuti diklat harus terbuka untuk semua guru. Termasuk juga guru di daerah terpencil,” kata Sumarna.

Daerah terpencil

Untuk guru di daerah terpencil, alokasi dana pelatihan hampir Rp 500 miliar. Dana itu, antara lain, didistribusikan untuk kegiatan di 19.000 KKG di 199 daerah yang ditetapkan sebagai daerah terpencil.

Eni Prihatini, guru Matematika di SDN 2 Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, mengatakan, KKG yang mewadahi guru-guru menjadi andalan untuk bisa saling bertukar informasi soal metode pembelajaran.

Maruli Taufik, Ketua Perkumpulan Guru Karyawan Swasta Seluruh Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta, mengatakan, kesempatan diklat bagi pendidik umumnya diberikan kepada guru pegawai negeri sipil (PNS), sedangkan guru swasta kecil masih terpinggirkan. (ELN)

No comments: