Wednesday, October 8, 2008

Kompas cetak 8 Oktober 2008

Teacher Solidarity for the improvement of education

Hari Guru
Rekomendasi ILO Belum Jalan
Rabu, 8 Oktober 2008 | 01:22 WIB

Bandung, Kompas - Rekomendasi International Labor Organization dan United Nations Educational, Scientific, and Cultural Organization soal status keguruan belum dilaksanakan menyeluruh sejak dilahirkan 42 tahun lalu. Berbagai permasalahan tentang guru, khususnya kesejahteraan, terus muncul.

Pendapat itu disampaikan Sekretaris Jenderal Federasi Guru Independen Indonesia (FGII) Iwan Hermawan, Selasa (7/10), dalam rangka memperingati Hari Guru Sedunia, 5 Oktober. Keluarnya Rekomendasi Status Keguruan dari ILO dan UNESCO lalu dijadikan Hari Guru Sedunia.

Rekomendasi terdiri dari 13 bagian dan 146 pasal ini berisi standar dan ukuran umum kebijakan pendidikan, persiapan pekerjaan profesi guru, pendidikan lanjutan bagi guru, pekerjaan guru, dan syarat-syarat penugasannya. Rekomendasi ini perlu diterapkan setiap negara untuk menjamin agar para guru menikmati suatu status yang sesuai dengan peranan utamanya, martabat, dan kemajuan pendidikan.

Saat ini di Indonesia justru masih ada intimidasi dan penekanan terhadap guru kritis, diskriminasi pegawai negeri sipil dan swasta, rendahnya kompetensi dan kualifikasi, serta hak atas penilaian peserta didik yang diambil alih pemerintah.

Ia mencontohkan sanksi disiplin PNS kepada dirinya dan beberapa guru terkait ujian nasional dan indikasi kecurangannya. Perlindungan guru merupakan satu dari lima butir pernyataan sikap dan tuntutan yang diajukan ke pemerintah terkait Hari Guru Sedunia ini. (jon)

No comments: