Monday, October 6, 2008

Jawa Pos 6 Oktober 2008 dari Radar Madura 3 Okt 2008

Teacher Solidarity for the improvement of education
Pasca-SO, Derajat Guru Naik
PAMEKASAN-Setelah struktur organisasi (SO) baru diberlakukan Bupati Pamekasan Kholilurahman, banyak guru yang diangkat menjadi pejabat. Ini dianggap sebagai kemajuan bagi tenaga pendidik di Kota Gerbang Salam.

Menurut Sekretaris Forum Komunikasi Guru (FKG) Pamekasan Kamil Mahfudz, bupati telah memberikan kepercayaan penuh kepada guru-guru. Indikasinya, mereka ditempatkan pada beberapa posisi strategis di pemerintahan.

"Hal itu merupakan langkah awal yang baik untuk peningkatan derajat guru dan pandangan terhadap profesi guru di mata masyarakat," katanya kemarin.

Menurutnya, saat ini para guru harus berterima kasih kepada Bupati Kholilurrahman yang telah memberikan kepercayaan penuh untuk bisa berkompetisi dengan pejabat-pejabat lain.

Kebijakan bupati menandakan adanya perhatian lebih kepada nasib guru. "Jadi, menjadi guru nantinya tidak akan dipandang rendah lagi masyarakat. Asalkan guru tersebut bisa memberikan yang terbaik, karena bukan tidak mungkin akan diangkat menjadi pejabat," paparnya.

Untuk diketahui, dalam pemberlakuan SO baru, ada guru yang diangkat menjadi kepala bidang (Kabid) di dinas pemuda, olahraga, dan kebudayaan. Selain itu, ada juga yang diangkat menjadi kepala cabang dinas pendidikan hingga lurah.

Terpisah, Seketaris Kabupaten Pamekasan Djamaludin A. Karim mengatakan, sesuai dengan ketentuan kepegawaian, pengangkatan pejabat yang terpenting memenuhi syarat kepangkatan. Begitu pun dengan guru.

Dengan diangkatnya guru menjadi pejabat, sambung Djamal, nantinya akan terlihat apakah posisi baru yang diberikan akan menjadi lebih baik. "Kita tahu sendiri bahwa profesi guru memang berbeda. Alangkah lebih baik guru jika sebagai pejabat secara cepat dapat menyesuaikan. Sehingga dapat bersemangat dalam bekerja," harapnya. (c9/zid)

No comments: