Teacher Solidarity for the improvement of education
Anggaran Pendidikan Besar Jadi Tantangan
27 September 2008 | 14:30 WIB
Banjarmasin ( Berita ) : Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Rudy Ariffin, menyatakan, anggaran pendidikan tahun 2009 di daerahnya jauh lebih besar dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya yakni 20 persen dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) setempat.
“Namun besarnya anggaran pendidikan tersebut menjadi sebuah tantangan, bagaimana menggunakan anggaran sebesar itu agar tepat sasaran dan tepat guna,” katanya saat sahur bersama dengan insan pers di ruang Astakona Rumah Dinas Gubernur Kalsel, Jalan Soeprapto Banjarmasin, Sabtu [27/09] .
Ia menyebutkan, anggaran pendidikan di Kalsel tahun 2009 mencapai Rp320 miliar lebih atau sekitar 20 persen dari APBD provinsi setempat yang dipatok hampir Rp1,6 triliun. “Pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) terkait Rancangan APBD (RAPBD) Kalsel 2009 sudah selesai, tinggal pembahasan selanjutnya untuk finalisasi RAPBD tersebut,” tandasnya.
Menanggapi permohonan partisipasi terhadap program pendidikan anggota Persatuan Wartawan Indonsia (PWI) Kalsel, orang nomor satu di jajaran Pemprov tersebut, menyatakan, hal itu nanti bisa menggunakan anggaran pendidikan tahun 2009.
“Dalam dunia pendidikan sekarang, pemerintah tidak lagi membeda-bedakan antara swasta dan negeri. Karena tujuan pendidikan itu semua untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang lebih handal dan berkualitas guna menghadapi tantangan global,” demikian Rudy Ariffin.
Sebelumnya Ketua PWI Kalsel, Drs. Fathurrahman memohon partisipasi pemerintah daerah untuk menunjang pelaksanaan program pendidikan bagi anggota PWI sebagai salah satu upaya meningkatkan profesionalisme wartawanan.
Program pendidikan bagi anggota PWI tersebut direncanakan tahun ini sebanyak 50 orang yang pelaksanaannya di daerah Kalsel sendiri.
Selain itu, memberi beasiswa bagi anggota PWI Kalsel untuk mengikuti pendidikan ke lembaga-lembaga pendidikan di Jawa, seperti Lembaga Pendidikan Pers DR.Soetoemo di Jakarta, dan lembaga pembinaan dan pengembangan pendidikan (LP3) di Yogyakarta, demikian Fathurrahman.
Dalam kesempatan sahur bersama yang juga dihadiri sejumlah pimpinan media massa itu, diserahkan “Buku Putih” PWI Kalsel yang memuat nama-nama anggota PWI kepada Gubernur Rudy Ariffin. ( ant )
Monday, October 6, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment