Sabtu, 30 Agustus 2008 | 05:57
Kobar GB Minta Bantuan Subsidi Guru
Terkait Masih Rendahnya Kesejahteraan
BANDA ACEH-Keluhan tenaga pengajar tentang kurangnya kesejahteraan masih saja terdengar. Kemarin, para guru yang tergabung dalam Koalisi Guru Bersatu (KOBAR-GB) Aceh mengajukan permohonan bantuan subsidi kredit guru kepada pemerintah Aceh.
Ketua Kobar-GB, Sayuti Aulia dalam peryataan tertulisnya mengatakan, kesejahteraan guru selama ini masih kurang dibandingkan biaya hidup yang relatif sangat tinggi sehingga tidak sanggup memenuhi kebutuhan hidup sehari- hari.
Persoalan itu dapat menyebabkan konsentrasi guru terganggu dalam melaksanakan tugas belajar mengajar di sekolah, “Imbasnya adalah rendahnya kualitas dan mutu pendidikan di Aceh,” ujarnya.
Oleh sebab itu, pihaknya meminta kepada pemerintah, Dirut Bank BPD Aceh sebagai pemegang saham agar memberi fasilitas kredit bersubsidi kepada seluruh guru PNS yang telah dan sedang mengambil kredit di Bank tersebut.
”Besar subsidi diharapkan 50 persen dari bunga yang diwajibkan,”pinta dia seraya mengatakan dana untuk fasilitas subsidi agar dianggarkan 25 persen dari sumber dana APBA 2009 dan 25 persen dari hasil keuntungan PT Bank BPD Aceh tahun 2008 dan 50 persen lainnya adalah tanggung jawab guru sebagai debitur.
“Kami sangat yakin dan berharap permohonan mendapat respon positif dari dewan di parlemen,” ujarnya.
Sayuti menjelaskan guru adalah komonitas penyumbang devisa nasabah terbesar di BPD karena guru adalah kelompok besar yang ikut menyukseskan Bank BPD. Oleh karena itu guru sebagai pegawai rendah dan berperan penting bagi bangkitnya ekonomi dan kemajuan Aceh dimasa mendatang dalam segala sektor kehidupan perlu peningkatan kesejahteraan.
“Guru adalah pegawai negeri yang tidak memiliki pendapatan lain yang singnifikan,” ujarnya seraya menjelaskan pendidikan pendidikan tanggung jawab utama pemerintah karena itu sangat berkewajiban membantu peningkatan mutu pendidikan Aceh.(din)
Cetak Berita Ini
Friday, September 19, 2008
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment